Selasa, 28 Agustus 2012

Ask me

Ketika mataku menatap lirih,
dentuman luka perlahan menyeruak masuk kedalam nadiku memecah butir-butir tawa yang masih tersisa membuat dunia baru dengan lara
Kutatap langit hitam legam , berharap melihat senyum bintang  saat ini! setidaknya mungkin sepiku dapat berangsur lenyap dari pikiranku tapi pada kenyataannya bintangpun enggan menampakan senyum mungilnya untukku..
Aku bertanya pada angin yang berhembus sampai kerusukku "Inikah hidupku? Haruskah seburuk ini? berpijak pada keangkuhan yang semakin menenggelamkanku pada kenistaan!
Adakah alasan untukku tetap berada disini?
Lalu kenapa ? kenapa aku masih disini?
Kenapa aku tidak menemukan jalan terang yang dapat kulewati?
Haruskah aku bertahan dengan luka yang terus mencabik-cabik batinku?
pada mataku kualamatkan ayat kematian mengusung keperihan yang terabaikan..
kuhabiskan waktuku bersama sepiku, disini angin mencatat sunyi itu lagi!
Aku ingin memaknai ini dengan air mata tapi aku tak mampu menyampaikannya :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar