Rabu, 08 Agustus 2012

Nyanyian hati

Seperti nyanyian waktu yang terus menjerit, seperti alunan takdir yang terus berdenting, Hati ini terasa pedih melihat Luka yang kini kuderita,
Merintih dalam tawa, tersenyum dalam pedih mencoba menyatukan puing puing hatiku yang kian hancur berkeping keping! Sakit ini selalu kurasakan ketika kumelihat mata yang kini menatap tajam kearahku namun tak bisa kumiliki, melihat biasan senyum diwajahnya yang menyayat hatiku..
Mimpi ini terlalu buruk, kenyataan ini terlalu sakit menusuk jantungku, Aku bahagia melihat bintang itu bersinar tapi bukan dengan bulan, harusnya dengan aku harusnya bersinar dengan senyumku. harusnya bintang itu terus menemani hidupku, bukan hanya malamku saja!
Tertawa, tapi tidak denganku
Tersenyum, tapi bukan untukku
Bahagia, tapi tidak bersamaku
Sakit ini terus mengalir bersama desiran darahku, mengikuti setiap langkahku, menyusup melalui nafasku!
Rongga hati ini seakan terasa sukar terbuka untuk membiarkannya lepas terbang jauh dari hidupku,
aku terlalu takut untuk membunuh bayangnya dihatiku, aku terlalu pengecut untuk mengusir hadirnya dipikaranku!
SUCK

Dengarlah nyanyian hatiku yang terus mengalunkan namamu, rasakanlah Luka untuk rasa ini yang tidak pernah padam untukmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar